Pages

Showing posts with label investasi. Show all posts
Showing posts with label investasi. Show all posts

Wednesday, 4 August 2021

Pengalaman Berinvestasi di Vestifarm

Setelah di draft beberapa lama akhirnya tulisan ini saya publish juga. Kali ini saya akan berbagi pengalaman berinvestasi di Vestifarm. Vestifarm merupakan salah satu fintech berbasis online berbentuk Crowdfunding Platform yang berfokus pada bidang pertanian, peternakan, dan beberapa yang terkait agribisnis.

Saya sudah berinvestasi di 8 proyek Vestifarm, dimana satu slot investasi bernilai Rp. 500.000. proyek investasi yang sudah pernah saya jalani di Vestifarm adalah :
1. Trading Mete Lombok;
2. Budidaya Udang Vannamei Subang
3. Proyek Kurban 2019
4. Trading Sapi Sumbawa
5. Budidaya Kacang Tanah Garudafood
6. Trading Kopra Putih Lampung
7. Budidaya Jagung Lombok
8. Budidaya cabai dan mentimun Banten

Berbekal pengalaman investasi di iwak.me, investasi saya di vestifarm terbesar adalah 1.5 juta. Kedelapan investasi tersebut tidak saya lakukan secara bersamaan. Dari kedelapan investasi tersebut saat ini yang sudah selesai adalah nomor 1 s.d. 5. Dari investasi tersebut saya mendapatkan keuntungan sebesar 208.642 (dari nomor 1,3,dan 4) serta kerugian sebesar 417.630 (dari nomor 2 yang diklaim merupakan andalan dari vestifarm). Untuk budidaya kacang tanah, dana dikembalikan secara full karena terjadi kecurangan di lapangan (menurut laporan dari vestifarm via email). Jadi dari investasi yang sudah selesai, sebenarnya saya mengalami kerugian sebesar 208.988.

Setelah investasi kacang tanah bermasalah, perasaan saya sudah kurang enak karena update kabar mengenai investasi nomor 6 s.d. 8 tidak rutin, dan benar saja ternyata ketiga proyek tersebut bermasalah, dimana masalahnya sama yaitu terjadinya kecurangan dari pihak ke 3 (pihak yang dipinjami dana dari vestifarm). Selain ketiga investasi tersebut, ternyata investasi lainnya (yang saya tidak ikuti) juga bermasalah dengan masalah yang kurang lebih sama, sehingga saya menyimpulkan bahwa tim vestifarm kurang dapat memilih mitra yang akan mengelola dana para investor, jadi bukan karena Covid-19 ya.

Semenjak terjadi masalah banyak investor yang meninggalkan komentar di IG vestifarm, sehingga kemudian kolom komentar di IG Vestifarm di disable. IG vestifarm sudah tidak update dan email terkait perkembangan project tidak update dalam waktu lama, sampai akhirnya di website vestiram ditambahkan satu menu Pengumuman dimana pengumuman pertama dan satu-satunya sampai sekarang ditulis oleh CEO Vestifarm mengenai keterlambatan pencairan dana.

Semenjak terjadi masalah pada proyek kacang tanah, dana sudah masuk secara full ke akun vestifarm, akan tetapi saat ditarik proses nya sangat lama, saya sudah menghubungi via chat di aplikasi alasannya waktu itu adalah karena adanya kendala pada flip (aplikasi untuk transfer dana tanpa biaya transfer), akan tetapi terus berlarut-larut seperti itu sampai akhirnya berbulan-bulan berlalu dan ada pengumuman resmi dari CEO Vestifarm. Proses pencairan saya sudah setahun lebih masih belum cair ke rekening saya dan sampai saat ini urutan saya di nomor 55, dimana hanya bergerak 2 poin (dari 57) sejak tahun lalu.

Karena banyaknya proyek yang bermasalah, dan pengembalian dana dari pihak ketiga selaku peminjam dana tersendat, sehingga pencairan dana ke rekening investor sangat-sangat terhambat. Sampai saat ini di akun vestifarm saya masih tersimpan sekitar 3juta yang belum dapat dicairkan, dan sekitar 800rb masih belum masuk ke akun vestifarm saya. Entah kapan dana tersebut bisa full masuk ke rekening saya, karena sepertinya vestifarm sudah tidak memiliki dana talangan, karena banyaknya proyek yang bermasalah.

Setelah proyek bermasalah, vestifarm sempat membuka proyek yaitu Proyek Kios Tani Cisalak yang merupakan updatean terakhir pada IG vestifarm, dan sampai sekarang tidak ada kabar apapun baik di IG maupun di menu pengumuman Vestifarm.

Begitulah sefruit pengalaman saya berinvestasi di Vestifarm, dan untuk sekarang ini saya sudah tidak akan berinvestasi di investasi agribisnis seperti ini, karena terus terang dari pengalaman berinvestasi sekitar 3 tahun, dapat disimpulkan bahwa keuantungan yang didapat dari investasi seperti ini tidak sebanding dengan kerugian yang dapat/mungkin dialami.

Update Tanggal 18 Agustus 2021 :
Hari ini saya coba akses website vestifarm dan ternyata websitenya sudah tidak dapat diakses, di browser tertulis "This Account Has Been Suspended". Entah sejak kapan websitenya suspended, terakhir saya akses awal Agustus 2021 masih bisa diakses. Website yang sudah tidak dapat diakses ini seperti pengalaman saya berinvestasi bersama Iwak.me. Bisa saja Vestifarm akan berakhir seperti Iwak.me.

Monday, 23 July 2018

Investasi di Iwak.me

sudah lama banget ga update blog. ide sih banyak, hanya saja memulai nulisnya yang gagal meluluk, sampai akhirnya topik2 yang saya mau tulis sudah terlupakan.

kali ini saya mau coba berbagi pengalaman saya berinvestasi melalui platform online, dan yang mau saya bahas adalah platform iwak.me. terus terang saya bukan orang yang mengerti tentang investasi, karena sebelumnya saya hanya menabungkan uang saya di bank, sampai pada suatu hari saya mendengar paparan dari CEO Igrow, dan saya tertarik kemudian berinvestasi. saya tertarik berinvestasi pada platform online agribisnis karena selain saya memang suka dengan 'pertanian' klaim platform terhadap dampak positif yang dapat kita berikan terhadap lingkungan lingkungan dan petani sangat membuat saya bersemangat. saya merasa selain mendapatkan keuntungan, uang saya dapat lebih bermanfaat.

setelah saya berinvestasi di Igrow (sampai saat ini saya belum panen, sehingga pengalaman investasi Igrow akan saya ceritakan lain waktu), saya mencari platform-platform lainnya, dan sampailah saya pada Iwak.me yang saya tau dari artikel di website UGM. saya sangat tertarik karena Iwak.me mengusung investasi ikan lele dan klaim dampak positif pada masyarakatnya sungguh membuat saya semangat ingin segera berinvestasi. selain dampak yang diberikan, investasi lele lebih singkat dibandingkan dengan investasi pohon di Igrow. setelah cari tau ternyata founder iwak ini mahasiswa UGM (Rushan Faizal dan Hestyriani Anisa), dan saat itu iwak sudah mempunyai beberapa kolam lele di nganjuk dari investasi sebelumnya.